Ruangan Kepala Kantor
Ribuan Buku Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 5 Miliar
LUWUK-Kantor perpustakaan daerah Kabupaten
Banggai terbakar. Tak ada satupun barang yang dapat diselamatkan saat kebakaran
yang terjadi, sekira pukul 03.00, Rabu (8/1) kemarin.
Informasi yang berhasil dihimpun koran ini
menyebutkan, kebakaran yang terjadi saat warga tertidur lelap itu, diduga
terjadi akibat arus pendek listrik yang berasal dari ruangan kepala kantor
Perpustakaan Daerah. Api kemudian dengan
cepat membesar dan menyambar bagian dari bangunan lainnya hingga membakar habis
bangunan yang berisi ribuan buku dan arsip daerah itu. Beberapa pemuda yang menempati
ruangan bagian belakang kantor, mengaku tidak mengetahui pasti penyebab
kebakaran.
Hanya saja ketika salah satu dari mereka
terbangun dan mengetahui adanya kebakaran, titik api pertama kali terlihat dari
ruangan Kepala Kantor Perpustakaan Daerah. Informasi lain menyebutkan jika salah satu ruangan di kantor
itu baru dipasangi pendingin (AC,red), dan sudah tiga hari tidak dimatikan.
Namun, salah satu pegawai membantah
pernyataan rekannya itu, dengan mengatakan jika setiap harinya sebelum pulang,
dirinya selalu mengontrol setiap ruangan dan mematikan AC dan mencabut colokan
listrik yang masih terhubung.
Dikantor tersebut menetap beberapa pemuda,
antara lain, Risman yang merupakan pegawai honorer BPBD serta beberapa
sepupunya yang masih sekolah. Namun, saat kejadian, Risman tengah berada di
kecamatan Toili dan baru pulang setelah mengetahui adanya kebakaran itu.
"Yang bangun duluan Sain, baru dia kase
bangun torang. Waktu saya liat api yang so besar, ada diruangan tengah mungkin
ruangan kepala perpustakaan. Karena panik, torang hanya fokus selamatkan motor
dan ijasah, yang lain tidak sempat dikeluarkan. Selain itu, ruangan lainnya
juga terkunci," kata Yono, salah satu sepupu Risman.
Pemadam kebakaran yang mendapatkan informasi
langsung ke lokasi dan melakukan upaya penyelamatan, namun sejumlah barang tak
bisa diambil lagi. Sebab api telah membesar, dan membakar sejumlah ruangan yang
berisi barang-barang mudah terbakar seperti buku-buku bacaan, tiga unit kendaraan
pemadam kebakaran baru berhasil mengendalikan api sekira pukul 04.30 wita. "Apinya
mati total nanti jam 6 pagi," terang salah satu warga.
Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah, Kamil Datu
Adam saat dikonfirmasi mengungkapkan sebanyak 26 ribu buku bacaan hangus
terbakar. Taksiran sementara kerugian akibat kebakaran gedung dan isinya
sebesar Rp5 miliar. Kamil juga berharap kantor baru untuk Perpustakaan dan
Arsip daerah dapat segera dibangunkan lagi. "Untuk sementara kita akan
mengusulkan untuk berkantor di kantor BPPT lantai dua, namun saat ini kita
masih menunggu keputusan Bupati Banggai," terang Kamil. (sumber : Luwuk Post)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar