Minggu, 16 Maret 2014

Heboh Penemuan Bangkai Mirip Unta



Warga Heran Dengan Bentuknya Yang Aneh

LUWUK-Warga kilometer 8 kelurahan Tanjung Tuwis, kecamatan Luwuk Selatan dikejutkan dengan penemuan bangkai hewan aneh. Keanehan itu terlihat karena bangkai hewan yang sudah terlihat hancur itu menunjukkan bagian leher yang panjang, serta tubuh yang besar.

Bobb, warga setempat, Sabtu (15/03) kepada Luwuk Post menyebutkan jika bangkai hewan aneh tersebut sudah ada sejak hari Kamis. Namun, baru di hari Jumat dirinya bersama warga setempat menyambanginya. Saat melihat bangkai hewan tersebut sejumlah presepsi wargapun bermunculan, ada yang mengatakan bangkai itu adalah bangkai sapi, ada yang bilang jerapah, adapula yang mengatakan itu bangkai unta."Kalau sapi tidak mungkin, karena saya ini puluhan tahun pelihara sapi. Saya tau modelnya sapi itu bagaimana, liat tulangnya saja yang besar sekali sudah tidak mungkin sapi," jelasnya.

Jika bangkai hewan itu adalah Jerapah dan unta, sangat mustahil. Pasalnya, jerapah dan unta tidak ada di Indonesia. Jikapun ada maka tempatnya itu di kebun binatang."Nah, kebun binatang tidak ada di Sulawesi, hanya ada di Jawa. Tidak mungkin sampe sini bangkainya," tegasnya lagi.

Spekulasi lainnya yang muncul ketika awak media menyambangi bangkai hewan itu Minggu (16/03) kemarin, di pantai tak jauh dari pekuburan umum kilometer depalan. Saat itu, sejumlah warga mengatakan jika bangkai itu adalah bangkai hewan laut yang telah lama hidup [hewan purba]. Tapi jika itu hewan laut, mengapa tubuhnya berbulu, tanya warga lainnya. Kebanyakan dari warga yang ada berpendapat jika bangkai itu adalah bangkai unta."Bisa jadi kan kalau ada penyeludup, karena mati di perjalanan mereka coba hilangkan jejak dengan mengikat leher dan kaki dengan pemberat baru buang ke laut," kata salah satu warga.

Amatan Luwuk Post, tubuh hewan itu sangat besar untuk ukuran sapi dan hewan lainnya yang hidup di wilayah Sulawesi. Selain itu, dibagian tubuh yang dikatakan leher dan memiliki panjang sekira 2 meteran itu terdapat tiga ikatan tali nilon besar. Hal itu seakan menegaskan pernyataan salah satu warga yang mengatakan jika hewan tersebut adalah unta yang mati dalam penyeludupan.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar