Kamis, 09 Januari 2014

Kantor Perpustakaan Ludes Terbakar

Diduga Api Berasal dari
Ruangan Kepala Kantor

Ribuan Buku Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 5 Miliar


LUWUK-Kantor perpustakaan daerah Kabupaten Banggai terbakar. Tak ada satupun barang yang dapat diselamatkan saat kebakaran yang terjadi, sekira pukul 03.00, Rabu (8/1) kemarin.
Informasi yang berhasil dihimpun koran ini menyebutkan, kebakaran yang terjadi saat warga tertidur lelap itu, diduga terjadi akibat arus pendek listrik yang berasal dari ruangan kepala kantor Perpustakaan Daerah.  Api kemudian dengan cepat membesar dan menyambar bagian dari bangunan lainnya hingga membakar habis bangunan yang berisi ribuan buku dan arsip daerah itu. Beberapa pemuda yang menempati ruangan bagian belakang kantor, mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran.
Hanya saja ketika salah satu dari mereka terbangun dan mengetahui adanya kebakaran, titik api pertama kali terlihat dari ruangan Kepala Kantor Perpustakaan Daerah. Informasi lain  menyebutkan jika salah satu ruangan di kantor itu baru dipasangi pendingin (AC,red), dan sudah tiga hari tidak dimatikan.
Namun, salah satu pegawai membantah pernyataan rekannya itu, dengan mengatakan jika setiap harinya sebelum pulang, dirinya selalu mengontrol setiap ruangan dan mematikan AC dan mencabut colokan listrik yang masih terhubung.
Dikantor tersebut menetap beberapa pemuda, antara lain, Risman yang merupakan pegawai honorer BPBD serta beberapa sepupunya yang masih sekolah. Namun, saat kejadian, Risman tengah berada di kecamatan Toili dan baru pulang setelah mengetahui adanya kebakaran itu.
"Yang bangun duluan Sain, baru dia kase bangun torang. Waktu saya liat api yang so besar, ada diruangan tengah mungkin ruangan kepala perpustakaan. Karena panik, torang hanya fokus selamatkan motor dan ijasah, yang lain tidak sempat dikeluarkan. Selain itu, ruangan lainnya juga terkunci," kata Yono, salah satu sepupu Risman.
Pemadam kebakaran yang mendapatkan informasi langsung ke lokasi dan melakukan upaya penyelamatan, namun sejumlah barang tak bisa diambil lagi. Sebab api telah membesar, dan membakar sejumlah ruangan yang berisi barang-barang mudah terbakar seperti buku-buku bacaan, tiga unit kendaraan pemadam kebakaran baru berhasil mengendalikan api sekira pukul 04.30 wita. "Apinya mati total nanti jam 6 pagi," terang salah satu warga.
Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah, Kamil Datu Adam saat dikonfirmasi mengungkapkan sebanyak 26 ribu buku bacaan hangus terbakar. Taksiran sementara kerugian akibat kebakaran gedung dan isinya sebesar Rp5 miliar. Kamil juga berharap kantor baru untuk Perpustakaan dan Arsip daerah dapat segera dibangunkan lagi. "Untuk sementara kita akan mengusulkan untuk berkantor di kantor BPPT lantai dua, namun saat ini kita masih menunggu keputusan Bupati Banggai," terang Kamil. 

(sumber : Luwuk Post)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar